PEKANBARU---(KIBLATRIAU.COM)-- Setakat imi,  Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang dalam hal ini Dinas Ketahanan Oangan (DKP) terus mematangkan berbagai persiapan untuk membangun taman agrowisata di Kecamatan Rumbai pada lahan seluas 5 hektare yang sudah dicadangkan menjadi hak milik Pemerintah Kota.

"Lahan seluas 5 hektare di Kecamatan Rumbai tersebut sudah dibeli Pemko Pekanbaru tahun 2019 ini. Dan berikutnya bakal diselesaikan rencana desain kawasan yang bakal menjadi Kawan Rumah Pangan Lestari (KRPL)," ungkap  Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Dr Ir Mutia Eliza MM kepada wartawan , Kamis (20/6).

Dijelaskan Mutia,  dalam kawasan seluas 5 hektare tersebut akan dibangun gedung serbaguna untuk edukasi, pelatihan dan pembinaan dan kegiatan lainnya. Selain itu  dibangun demplot tanaman hortikultura atau sayuran dan buah-buahan, juga perikanan, perternakan dan lainnya.

Di Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) tersebut, papar Mutia akan dibangun lebih lengkap dari agro wisata Kota Malang, Jatim, kendati memang bagi pengunjung tetap dikenai karcis masuk.

"Keberadaan KRPL ini juga memberikan kesempatan pada masyarakat yang berdiam di pinggir kawasan untuk mengisi kios-kios. Dan toko yang menjual hasil pertanian olahan, atau produksi kebun berupa buah-buahan dan sayur-sayuran KRPL itu," ujar Mutia.

Di kawasan itu, tambah Mutia, juga bakal dibangun usaha peternakan lebah untuk memproduksi madu, dan kebun durian. Masyarakat yang berkunjung ke kawasan ini selain bisa membeli madu asli juga bisa memetik sendiri durian dan makan langsung sesuai kebutuhan.

Mutia menjelaskan, untuk anggaran pembelian lahan bersumber dari APBD Kota Pekanbaru dan ditargetkan tahun 2020 pembangunan fisik pagar KRPL dimulai, termasuk gedung serba guna dan sarana prasarana pendukung lainnya.

"KRPL ke depan, selain menjadi kawasan cadangan pangan untuk Kota Pekanbaru, sekaligus terintegrasi dengan kawasan cantik. Sehingga menjadi salah satu pendukung upaya pengembangan kota madani, " tutur Mutia  (Kur)